Punk yang memang tidak terdominasi warna, karena punk adalah buah dari pembebasan terhadap dominasi warna.
Manusia dengan akal budinya membuahkan sebuah budaya, begitupula dengan punk beragam artefak dan notulensi keberadaan (exixtensi),telah menggambarkan bagaimana Punk melalui perjalananya pada saat ini...
Punk yang mencoba mendekonstruksi cara berfikir pada setiap jaman yang di laluinya,mempertanyakan kemapanan dan mencoba membumikan utopisme.
Penentangannya pada kemapanan bentuk,adalah perlawanannya terhadap jeruji-jeruji kultural dan politis yang memenjara manusia..
Kreasi adalah sesuatu yang di inginkan muncul,menggoyahkan dinding-dinding keterbatasan dan keterasingan manusia pada jamannya...
Bentuk-bentuk budaya dalam punk yang beraneka ragam adalah sebuah bentuk usaha inovatif melepaskan diri dari jeruji penjara keterasingan dan keterkungkungan terhadap norma,dan nilai yang lebih bersifat manipulatif dan kosnpiratif...
Ambivalensi sebuah pembebasan ini mungkin dirasa menjadi suatu yang menganggu oleh sebagian manusia,manusia yang merasa baik-baik saja atas semua yang ada.
Teriakan-terikan histeris penderitaan para korban perang,jerit rintih kelaparan,makian para budak yang tak kuasa berontak karena tertindas sistem yang mengakar bertahun-tahun, coba untuk terus disuarakan,walaupun kadang kenyataan adalah sesuatu yang pahit,,,
Konservatisme terhadap kemapananlah yang membuat manusia tuli dan buta terhadap jeritan-jeritan dunia,yang memang tidak sedang baik-baik saja.
Konservatisme terhadap kemapananlah yang membuat manusia tuli dan buta terhadap jeritan-jeritan dunia,yang memang tidak sedang baik-baik saja.
Punk menjadi sebuah insureksi (keterbangkitan) kesadaran yang muncul dari pembelajaran dan pemahaman serta kepedulian untuk segera berbuat dan segera merubah penjara-penjara hidup ini menjadi bangunan baru yang indah yang bebas kita hiasi dengan dan untuk menjadi seperti apa yang kita mau dan menjadi apa yang kita harapkan.
Dan apabila anda mendapati punk yang memilih untuk terpenjara oleh sesuatu diluar dirinya,menciptakan jeruji-jeruji baru terhadap pemaknaan kebahagiaan dengan obat,alkohol, musik,popularitas ,uang dan segala hal yang membuat dirinya hilang keadaran dan hanyut serta kehilanagan semangat pembebasan, dan ini bukan berarti mereka bukan punk, mereka hanyalah punk yang mapan dan siap untuk hancur dengan sendirinya,…..karena punk memang berwarna,ketika mereka cenderung perduli pada warnanya sendiri dan tidak perduli dengan warna yang lain itulah awal dari kemapanan dan tidak lama akan ada kemapanan dan dominasi warna..
propananda